🦛 Mengidentifikasi Luas Sektor Dan Tanggung Jawab Industri

1 Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk. 2. Merekomendasikan pengolahan ulang pada produk-produk berkualitas rendah. 3. Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang jadi. 4. Memastikan setiap barang yang diproduksi memiliki kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan. 5. MenerapkanPrinsip Praktik Profesional Dalam Bekerja 1. Mengidentifikasi luas sektor dan tanggung jawab industry 40 4 24 V 1. Aspek-aspek eksternal yang mempengaruhi profesi teknisi akuntansi diidentifikasi dan dipertimbangkan dalam menjalankan pekerjaan 2. Yangperlu dipertimbangkan dalam menjalankan bisnis. Hukum komersial. Modal. Hak milik intelektual. Serikat buruh. Bisnis adalah aktivitas mencari nafkah atau menghasilkan uang dengan memproduksi atau membeli dan menjual produk seperti barang dan jasa. Sederhananya, bisnis adalah "setiap kegiatan atau perusahaan yang dilakukan untuk Tanggungjawab ini meliputi : a. Memberikan pelayanan yang baik b. Memelihara lingkungan fisik c. Kepedulian terhadap perkembangan sosbud masyarakat dengan turut serta mengembangkan sesuatu untuk kemajuannya. d. Turut serta meningkatkanda kesejahteraan masyarakat e. Turut serta menyumbangkan beberapa fasilitas umum yang bermanfaat MENERAPKANPRINSIP PROPESIONAL BEKERJA BAB 1 MENGIDENTIFIKASI SEKTOR DAN TANGGUNGJAWAB INDUSTRI. Antoni Zheng. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 37 Full PDFs related to this paper. Read Paper. KompetensiKeahlian : Perbankan Syari'ah. Dengan Judul : Laporan praktek kerja industri unit Tugas dan Tanggung jawab di KJKS BMT PRINGGODANI. LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DI KJKS BMT PRINGGODANI. Telah disahkan pada : Hari : Tanggal : Pembimbing Perusahaan Pembimbing Sekolah. KD1 (72) MENGIDENTIFIKASI LUAS, SEKTOR, DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI PROFESIONAL Definisi: Bekerja dengan menunjukkan hard skills dan soft skills maksimal yang seharusnya. Profesional dilihat dari sudut pandang hard skills artinya bekerja dengan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang kerjanya (kompeten) secara maksimal . 11 Mengidentifikasi luas, sektor dan tanggung jawab industri. 1.2 Mengidentifikasi dan menerapkan pedoman, prosedur, dan aturan. 1.3 Mengelola informasi. 1.4 Merencanakan penyelesaian pekerjaan dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu dan sumber daya. 1.5 Prospekkerja lulusan Teknik Industri pun sangat luas. Berbagai sektor dapat terjangkau mulai dari dunia perbankan, layanan kesehatan, otomotif dan lainnya. Product Manager bertanggung jawab menyusun strategi untuk mengidentifikasi produk, riset pasar, menentukan spesifikasi dan harga, jadwal produksi, hingga menentukan strategi pemasaran IoMkM. 100% found this document useful 4 votes5K views26 pagesOriginal TitleBahan Bacaan 1 - Mengidentifikasi Luas, Sektor, dan Tanggung Jawab IndustriCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 4 votes5K views26 pagesBahan Bacaan 1 - Mengidentifikasi Luas, Sektor, Dan Tanggung Jawab IndustriOriginal TitleBahan Bacaan 1 - Mengidentifikasi Luas, Sektor, dan Tanggung Jawab Industri You're Reading a Free Preview Pages 7 to 12 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 17 to 24 are not shown in this preview. Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. MENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJA DKK XI KEUANGAN 1 DAN 2 PowerPoint Presentation MENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJA DKK XI KEUANGAN 1 DAN 2. Rakhmayanti. KD 1 72. MENGIDENTIFIKASI LUAS, SEKTOR, DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI. PROFESIONAL. Definisi Bekerja dengan menunjukkan hard skills dan soft skills maksimal yang seharusnya. Uploaded on Nov 27, 2014 Download PresentationMENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJA DKK XI KEUANGAN 1 DAN 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript MENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJADKK XI KEUANGAN 1 DAN 2 RakhmayantiKD 1 72 MENGIDENTIFIKASI LUAS, SEKTOR, DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRIPROFESIONAL Definisi Bekerja dengan menunjukkan hard skills dan soft skills maksimal yang dilihat dari sudut pandang hard skills artinya bekerja dengan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang kerjanya kompeten secara maksimal . Profesional dilihat dari sudut pandang softskills artinya bekerja dengan menunjukkan sikap kerja secara maksimal baik kedisiplinan, penampilan, pelayanan kepada pelanggan, dan penanganan terhadap keluhan. PROFESI AKUNTANPROFESSION OF ACCOUNTANT Profesi akuntan merupakan profesi bagi orang-orang yang telah memenuhi syarat tertentu dalam bidang akuntansi. Syarat tersebut antara lain 1. Memiliki ijazah pendidikan formal dalam bidang akuntansi, 2. Memiliki sertifikat dari Ikatan Akuntan Indonesia IAI.PROFESI AKUNTAN TERDIRI ATAS • Akuntan Perusahaan Private Accountant, • Akuntan Publik Publik Accountant, • Akuntan Pemerintah Government Accountant, • Akuntan Pendidik Instruction Accountant,Akuntan Perusahaan Yaitu akuntan yang dipekerjakan oleh perusahaan sebagai karyawan untuk menjalankan tugas dan fungsi akuntansi pada perusahaan yang Publik Yaitu akuntan yang bekerja secara independen untuk menjalankan tugas dan fungsi pemeriksaan terhadap kebenaran laporan keuangan dan proses akuntansi yang dijalankan oleh sebuah Pemerintah Yaitu akuntan yang bekerja sebagai pegawai pemerintah untuk menjalankan tugas dan fungsi akuntansi bagi keperluan pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara. * Pegawai BPK dan BPKPAkuntan Pendidik Yaitu akuntan yang bekerja untuk menyebarluaskan ilmu akuntansi kepada masyarakat melaui jalur eksternal yang mempengaruhi profesi Teknisi Akuntansi • Tuntutan kebutuhan pengguna jasa akuntan, • Perkembangan ilmu dan teknologi, • Perubahan atau revisi aturan perpajakan, • Perubahan atau revisi aturan ketenagakerjaan, • Perubahan atau revisi aturan perbankan dan pasar modal, • Perubahan atau revisi internasional mengenai ilmu internal yang mempengaruhi profesi Teknisi Akuntansi • Tujuan bekerja, • Pemahaman mengenai profesionalisme. Sebagai Akuntan, dalam bekerja harus memahami luas dan jenis bidang kerjanya BESAR KECIL SEDANG JASA DAGANG MANUFAKTURBekerja pada perusahaan kecilakan berbeda dengan bekerja pada perusahaansedangmaupunbesar, demikian juga bekerja pada perusahaan jasaakan berbeda dengan bekerja pada perusahaandagangataupunmanufaktur, hal ini dikarenakan perbedaan Banyak sedikitnya transaksi yang terjadi, Tata rekening yang dipergunakan, Kartu sediaan yang dipergunakan, Sistem penggajian dan pengupahan, Sistem penghitungan harga yang terlibat dalam profesi Teknisi Akuntansi Pengguna jasa akuntan, Pemerintah Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Direktorat Jenderal Pajak, Bea Cukai, Dunia perbankan Bank Indonesia maupun bank umum dan pasar modal Penyedia 2 70 MENGIDENTIFIKASI DAN MENERAPKAN PEDOMAN, PROSEDUR, DAN ATURANKODE ETIK TEKNISI AKUNTANSI Kode Etik Profesi Akuntan Kode Etik Teknisi Akuntansi Indonesia dimaksudkan sebagai panduan bagi seluruh anggota baik yang bekerja di lingkungan dunia usaha, di instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam rangka pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. KODE ETIK TEKNISI AKUNTANSI Kode Etik Profesi Akuntan terdiri atas tiga bagian 1. Prinsip Etika, 2. Aturan Etika, 3. ETIKA • Tanggung jawab profesi, • Kepentingan publik, • Integritas, • Objektifitas, • Kompetensi dan kehati-hatian profesional, • Kerahasiaan, • Perilaku profesional, • Standar teknis. • Adl segala sesuatu yang diyakini kebenarannya secara sadar dan menjadi bagian pemikiran seluruh ETIKA Adl segala sesuatu yang disusun guna mengikat dan membatasi Teknisi Akuntansi dalam menjalankan profesinya. Aturan Etika harus memenuhi syarat • Memiliki keterterapan; • Memiliki independensi, integritas, dan Memiliki keterterapan Artinya bahwa sebuah aturan etika harus dapat diterapkan bagi seluruh anggotanya. Teknisi Akuntansi2. Memiliki independensi, integritas, dan objektivitas Memiliki independensi artinya bahwa sebuah aturan etika harus disusun secara merdeka dan terbebas dari kepentingan pihak manapun, Memiliki integritas artinya aturan etika harus lengkap,menyeluruh, dapat menimbulkan ketaatan serta komitmen melaksanakannya dan pada akhirnya kepercayaan masyarakat akan terbentuk, Memiliki objektivitas artinya bahwa aturan etika harus menjamin hasil kerja semata-mata berdasarkan data dan ETIKA TEKNISI AKUNTANSI Seksi 200 Ancaman dan Pencegahan Seksi 210 PenunjukanPraktisi, KAP, atauJaringan KAP Seksi 220 BenturanKepentingan Seksi 230 PendapatKedua Seksi 240 ImbalanJasaProfesional dan BentukRemunerasilainnya Seksi 250 PemasaranJasaProfesional Seksi 260 PenerimaanHadiahatauBentukKeramah- tamahanlainnya Seksi 270 PenyimpanaanAsetMilikKlien Seksi 280 Objektivitas – SemuaJasaProfesional Seksi 290 IndependensiINTERPRETASI Adl pelaksanaan dari prinsip yang diyakini dan aturan yang telah dibuat sebagai bentuk tanggung jawab terhadap KELAS Konsultan Manajemen Management Consultant adalah seorang tenaga professional yang menyediakan jasa nasehat ahli dalam bidang manajemen sehingga klien dapat mengambil keputusan dengan tepat. Contoh nyata sumber daya manusia organisasi ? * Semua pihak dari level bawah karyawan sampai dengan level atas manajemen yang memberikan kontribusi atau peran terhadap pencapaian tujuan organisasi merupakan sumber daya track record seseorang mencerminkan hasil kerja yang baik ? Kondisi umum ......... Kondisi tidak umum .........Apakah kode etik teknisi akuntansi hanya untuk akuntan atau untuk seluruh sumber daya manusia di perusahaan tersebut ? Hanya untuk teknisi akuntansi Pelajari kembali materi di rumah..Bertemu minggu depan untuk uji kompetensi..We love you akuntansi

mengidentifikasi luas sektor dan tanggung jawab industri